Pages

Sunday, April 29, 2012

Makan sedikit tapi gemuk

Salah satu mitos yang salah tentang cara menurunkan berat badan adalah mengurangi waktu makan. Kadang orang sampai rela berlapar-lapar demi turun berat badan. Namun tahukah Anda, bahwa cara itu salah? Banyak orang yang sudah bersusah payah makan sedikit tapi gemuk terus dan tetap tidak berkurang berat badannya?

Memang, terlalu banyak makan bisa menyebabkan kegemukan. Tapi berlapar-lapar juga dapat menggemukkan badan. Kenapa? Karena tubuh kita sudah terprogram untuk menjaga diri untuk 'keadaan darurat'. Jika tidak ada makanan masuk ke dalam tubuh, otak akan berpikir tubuh kita sedang dalam keadaan darurat dan mengirimkan sinyal ke tubuh, menyuruh kita supaya segera mengkonsumsi makanan supaya 'keadaan darurat' bisa segera lewat dan supaya kita tetap hidup.

Akan tetapi kalau kita tetap memilih untuk kelaparan, tubuh akan otomatis 'menekan tombol darurat'nya dan menjaga supaya kita tidak mati dengan cara memperlambat metabolisme tubuh semaksimal mungkin. Nah, saat metabolisme lambat, lemak yang ada di tubuh kita tidak bisa terbakar secara maksimal. Malahan, tubuh akan menggunakan lemak yang ada di tubuh sebagan cadangan energi untuk 'keadaan darurat' ini. Saat 'keadaan darurat' ini, otak akan memberikan sinyal ke tubuh supaya semua makanan yang masuk ke tubuh akan diubah menjadi lemak untuk menambah cadangan energi tadi.

Dengan semakin banyaknya lemak yang ada di dalam tubuh kita, hasilnya adalah kegemukan. Dan usaha kita menahan lapar demi kurus pun sia-sia. Jika diteruskan, efek sampingnya adalah kerusakan pada organ vital tubuh kita.

Lalu apa jalan keluarnya? Cobalah sering-sering makan. Tujuan utamanya adalah 'mengecoh' otak alias membuat otak berpikir bahwa asupan makan di dalam tubuh Anda tersedia cukup banyak dan Anda tidak dalam 'keadaan darurat'. Jika menurut otak, Anda baik-baik saja, hal ini akan mengaktifkan fungsi pembakaran, karena otak akan memerintahkan sistem saraf dan hormon untuk membakar lebih banyak lemak di tubuh Anda.



Jadi, makan lebih sering dapat mengaktifkan fungsi pembakaran lemak dan akan membuat sistem pencernaan bekerja lebih sering untuk mengolah dan mencerna makanan yang masuk. Metabolisme tubuh bekerja dengan baik, kesehatan pencernaan Anda pun terjaga.

Tapi Anda harus ingat, makan sering bukan berarti Anda bisa makan makanan tidak sehat seperti mie, hamburger, ayam goreng, nasi, kue-kue, dll. Cobalah makanan seperti banyak sayur, buah, roti gandum, nasi merah, ikan, serta makanan yang dikukus atau direbus.

Memang diet untuk mendapatkan tubuh lebih langsing sangat populer dan sangat sering dilakukan, tidak hanya oleh wanita, tapi juga pria. Namun sangat penting untuk melakukan diet yang benar dan tidak merugikan kesehatan Anda. Makan sedikit tapi gemuk...Anda sudah tahu sebabnya dan bukan hal tersebut yang Anda inginkan, bukan? Yang penting adalah memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh kita supaya metabolisme tubuh bekerja dengan baik. Hal tersebut bisa dibantu dengan mengikuti program Smart Detox.

No comments:

Post a Comment